Header Ads

Kisah Nyata, Dibongkar 30 Menit Dikubur Karena Salah Lokasi, Jenazah Ini Jadi Mengerikan

Kabarkabari.id -

Kisah nyata berikut ini terjadi di Malaysia. 

Seorang pria mengalami hal mengerikan setelah jasadnya dikubur 30 menit, ada api menjalar dan ketika kuburan itu dibongkar janazahnya hangus terbakar. 

Diceritakan oleh seorang ustaz, jika siksa kubur akan sangat pedih bagi orang-orang yang tidak menyiapkan kematian dengan baik. 

Begini kisahnya yang dilansir dari Kisah Hikmah. 

Saat itu pria itu baru saja menikah dengan istrinya yang sangat cantik, kehidupan keduanya bikin tetangga iri dengan keharmonisan mereka. 

Namun sayang, pria itu tidak berumur panjang saat begitu menikmati kehidupan bersama istrinya yang cantik ia meninggal dunia. 

Saat pria itu meninggal, baru saja tetangga melangkahkan kaki di pintu masuk, tercium bau yang tidak enak, walau sebenarnya ruang telah di semprot aroma, di tiap-tiap pojokan di tempatkan kamper untuk kurangi bau tidak enak itu.

Walau demikian bau itu tetap dan pelayat yang datang serta merta tutup hidung supaya tidak tercium bau tidak enak itu.

Orang orang yang memandikan jenazah juga sangat terpaksa mesti memakai masker supaya tak tercium bau tidak enak.

Anehnya air kotor serta bau yang keluar dari perut Karta tidak ingin jadi kering.

Sesudah usai di salatkan, jenazahpun di bawa ke tanah pemakaman dengan memakai mobil ambulanc sesampai di pemakaman liang kubur juga sudah di buat persiapan.

Sesudah prosesi pemakaman usai, tidak beberapa lama, rombongan siap kembali pada mobil.

Tiba tiba datanglah sebagian lelaki yang tergesa gesa yang mengatakan jika jenazah pria itu tidak boleh dikubur disana lantaran tanah tersebut sudah dibayar.

Tanah ini telah jadi kavling pemakaman keluarga orang lain. 
Tetangga yang bingung akhirnya menuruti dan menggali kembali kuburan pria tersebut. 

Baru 30 menit di dalam kubur, jenazah pria itu malah bikin warga panik dan merinding. 

Kebanyakan orang tercengang lihat jenazah itu.

Bagaimana tidak, kain kafan putih yang membalutnya beralih jadi abu abu, kalau bila pergantian warna itu dikarenakan oleh tanah makam yang berlumpur pasti warnanya coklat kemerahan, bukanlah abu abu.

Hal semacam ini pasti bikin tanda bertanya besar di hati beberapa pengantar jenazah.

Saat mayat itu mendak di angkat, orang orang yang mengangkatnya keheranan.

Lantaran ukuran jenazah itu jadi lebih pendek dari awal mulanya. Akibatnya sisi ujung kain kafan itu jadi terlihat lebih panjang dari yang semestinya. 

Ustaz tersebut sampai heran apa yang terjadi dengan jenazah pria yang dikenal baik tersebut. 

Apalagi ketika kain kafan dibuka karena harus dirapikan sebelum dipindahkan, mereka syok bukan main. 

Bagaimana tidak begitu tak, mayat pria yang baru dikubur Sekitaran 30 menit itu sudah beralih jadi hitam serta gosong seperti hangus terbakar.

Kakinya tertekuk ke dada demikian halnya tangannya juga tertekuk.

Mayat itu memiliki bentuk tak akan lurus tetapi beralih seperti monyet.
Layak saja bila mayatnya seperti lebih pendek.

Lihat keadaan jenazah yang mengerikan seperti itu, jadi mereka selekasnya membungkus kembali dengan kain kafan yang tadi, sesaat sebagian orang mulai menggali lubang pendam baru yang letaknya di tepi areal pemakaman dekat pagar batas.

Sesudah penguburan usai, satu persatu orang orang mulai meniggalkan makam itu.

Ustaz yang begitu takut akhirnya mendapat cerita warga jika jenazah pria yang dikenal baik itu dulunya sempat tinggal bersama dengan ibunya saat awal-awal menikah. 

Awalnya mereka begitu harmonis dan membuat banyak tetangga iri. 

Namun sayangnya kecantikan istrinya itu malah membuatnya celaka. 

Istrinya banyak mengeluh dan meminta ibu mertuanya juga bekerja membantu pekerjaan rumah. 

Bahkan istrinya sering kali terdengar tetangga meneriaki ibunya ketika mengerjakan pekerjaan rumah. 

Hingga akhirnya, suatu malam hujan lebat. 

Tetangga melihat ibu tersebut keluar rumah tanpa payung dan menjinjing tas. 

Ia menangis dan saat itu ia berteriak mengutuk anaknya yang telah durhaka mengusirnya. 

Padahal, ia hanya minta sampai pagi untuk menginap dan pagi hari baru akan keluar dari rumah untuk mencari tempat tinggal lain. 

Tapi sayang, anaknya yang begitu buta tak sedikitpun kasihan dan keras hati mengusir ibunya. 

Saat itu ibunya terpaksa jalan kaki menuju tempat tinggal anaknya yang lain.
Mulai sejak kepergian ibunya, kehidupan rumah tangga pria itu bukanya jadi tambah serasi.

Bahkan juga terakhir Karta jatuh sakit, Sembilan bulan. Awalnya cuma gatal gatal umum, lalu lama kelamaan terlihat memerah di sekitaran perutnya.

Sebagian dokter serta paranormal sudah ia datangi, tetapi penyembuhanya yang ia lakoni sia sia saja, tidak ada akhirnya, bahkan juga harta yang ia punyai mulai habis untuk menyembuhkan penyakit itu.

Tubuh mulai mengurus, jalan juga telah mulai tidak mampu, pada akhirnya ia berbaring lemah sepnjang saat di ranjangnya, dari perutnya keluar cairan yang begitu bau.

Belakang tubuhnya mulai lecet lecet di sebabkan lama berbaring kaku di ranjang.

Hingga akhirnya ia meninggal tanpa mendapat maaf dari ibunya hingga jasadnya begitu mengerikan. (*)

No comments