Header Ads

Coba Yuk, Ini Lho 10 Tips Mudah agar Kita Kuat Berpuasa

Kabarkabari.id -
ilustrasi


1. Tidak Makan Bubur Saat Sahur


Agar tidak cepat lapar, sebaiknya Anda menghindari makanan yang lembek seperti bubur saat sahur. Disebutkan dr Tirta, pola makan yang baik saat puasa adalah konsumsi makanan rendah glikemik saat sahur, dan tinggi glikemik saat berbuka.

“Mengapa perlu makanan yang mengandung glikemik tinggi saat buka puasa? Asupan makanan ini penting untuk segera menaikkan kadar gula darah. Selama puasa, kuncinya yaitu konsumsilah makanan yang tinggi serat dan kandungan protein yang cukup. Selain protein, tubuh juga membutuhkan asupan lemak baik,” ujar dr Tirta.

2. Jalan-jalan Sejenak di Sore Hari

Pakar metabolisme mengatakan ketika seseorang membatasi asupan makanannya, maka kadar hormon ghrelin yang berhubungan dengan nafsu makan justru akan terus meningkat. Maka dari itu, ketika puasa orang tetap dianjurkan untuk latihan fisik.

“Kami menemukan bahwa olahraga tidak akan membuat Anda lapar berlebihan atau mendorong Anda untuk makan lebih banyak. Jadi langkah ini cukup dianjurkan jika Anda tak ingin lapar terus-menerus,” tutur pakar metabolisme dari Loughborough.

3. Jangan Makan Mie Instan Saat Sahur


Mi instan memang menggoda, tapi, kandungan mi seperti natrium, lemak jenuh dan MSG akan membuat Anda memiliki rasa dahaga atau rasa haus yang tinggi, tenggorokan pun akan jadi kering. Selain itu, mi instan juga membuat cepat lapar lho.

“Mi instan itu mengandung kadar glikemik yang tinggi, energi yang kita keluarkan banyak, sehingga cepat lapar,” kata dr Tirta Prawita Sari, MSc, SPGK,

4. Mengkonsumsi Madu

Madu adalah cairan manis yang mengandung gula sampai 70-80 persen. Sisanya, adalah air, mineral, beberapa protein, asam dan partikel lainnya. Madu bagus untuk anti-bakteri, dan baik juga dikonsumsi secara rutin. Nah agar kuat berpuasa, Anda bisa makan 3 butir kurma dan 2 sendok makan madu setelah makan sahur dan begitu juga saat berbuka puasa.

5. Tidur yang Cukup Saat Puasa

dr Andreas Prasodjo, RPSGT, mengatakan saat puasa di bulan Ramadan jam tidur pasti akan berkurang karena aktivitas makan sahur setiap malam menjelang pagi. Dengan rutinitas ini, jam tidur otomatis akan berkurang, tidak seperti biasanya.

Namun, menurut dr Ade, kurang tidur akan membuat nafsu makan meningkat dan terus berpengaruh sampai saat buka puasa. Maka dari itu, tidurlah yang cukup agar tidak cepat lapar saat puasa.

6. Makan Kacang Merah Saat Sahur

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sebaiknya dikonsumsi dalam porsi yang cukup ketika sahur. Sebabnya, karbohidrat kompleks tidak mudah dicerna tubuh dan dapat menimbulkan rasa lebih lama. Contoh makanannya antara lain beras merah, jeruk, kol, lobak, kacang merah dan lain sebagainya. Dengan rasa kenyang yang lebih lama, puasa pun lancar.

7. Minum Sari Buah Saat Berbuka

Untuk persiapan puasa di hari berikutnya, ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes mengatakan kehilangan elektrolit bisa diganti dengan mengonsumsi buah dan sayur. Jika tidak sempat makan buah dan sayur, Rita menyarankan untuk mengonsumsi sari buah.

“Sebab, ada beberapa penelitian yang mengatakan jika air dengan kandungan elektrolit dikonsumsi, penyerapannya akan lebih baik, lebih cepat menghilangkan rasa haus, sekaligus mengganti elektrolit yang hilang,” tutur Rita, dosen jurusan gizi Politeknik Kesehatan II Jakarta ini.

8. Terapkan Pola Minum 2-4-2

Pola minum 2-4-2 diartikan dengan minum air dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari hingga menjelang tidur, dan dua gelas lagi di saat makan sahur perlu dilakukan. Setidaknya dengan formasi ini, kebutuhan cairan minimal bagi orang dewasa sudah terpenuhi.

“Saat puasa memang kita mengalami dehidrasi ringan dengan gejala haus, mulut kering. Makanya saat berbuka, segera gantikan air yang keluar dari tubuh selama aktivitas seharian tadi, lalu makan dengan camilan yang tidak terlalu manis, jangan lupa juga konsumsi buah, terutama yang kandungan airnya banyak. Jika makan sayur, pilih yang berkuah,” saran dr Tati.

9. Tidak Makan Berlebih Saat Berbuka

Cepat lapar tidak hanya saat ibadah puasa, cepat lapar bisa juga terjadi saat sudah berbuka. Hal ini disebabkan makan yang berlebihan. Saat seseorang lapar mata dan kemudian kalap makan berlebihan, maka energinya akan terkonsentrasi ke lambung.

“Metabolisme bekerja dengan lebih keras untuk mencerna makanan yang tiba-tiba saja memenuhi lambung. Efeknya, tubuh jadi cepat lemas,” ungkap dr Ahmad Fuady, M.Sc-HEPL.

10. Ubi Sebagai Sumber Karbo


Nasi putih memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga cepat terurai dan akhirnya membuat tubuh mudah lapar. Ubi disarankan sebagi penggantinya.

“Agar makanan juga tambah lama memberikan rasa kenyang seseorang bisa memilih menu diet yang tinggi serat dan rendah Indeks Glikemik (IG). Misalnya, ubi,” kata dr. Ahmad.

Sumber: jabarpublisher

No comments