Makan Terlalu Cepat , Ini Bahayanya

Ilustrasi

Kebiasaan makan sangat cepat mungkin dialami oleh sebagian orang, bisa karena sesorang terlalu lapar sehingga tidak bisa mengendalikan nafsu makannya, atau bisa juga karena malas mengunyah atau karena situasi yang membuat seseorang terburu-buru menyantap makanannya.

Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan yang seharusnya makan membuat tubuh kembali bugar dan bertambah sehat, justru malah akan membuat tubuh jadi tidak sehat.

Berikut lima bahaya yang bisa Anda hadapi jika makan terlalu cepat:

1. Tersedak Hingga Tergigit
Biasanya ketika makan terlalu cepat tekstur dari makannan yang kita telan akan sangat kasar karena kurangnya proses pengunyahan, hal tersebut bisa membuat kita tersedak karena kasarnya tekstur makanan yang kita telan. Ini juga beresiko lidah kita tergigit, jika lidah kita tergigit maka sariawan hingga infeksi mulut.

2. Nafsu Makan Berlebihan
Otak dan perut pada umumnya akan bekerja sama untuk mengendalikan nafsu makan, namun proses tersebut membutuhkan waktu kurang lebih selama 20 menit. Jadi jika kita makan terlalu cepat maka proses pengendalian nafsu makan tidak akan berjalan dan akan menyebabkan porsi makan tidak terkendalikan

3. Gangguan Pencernaan
Naiknya asam lambung dan juga gangguan dalam proses mencerna makanan ini mengakibatkan gangguan pencernaan. Jika hal tersebut terjadi terus-menerus maka sindrom iritasi usus dan komplikasi gastrointestinal lainnya akan menyerang tubuh bagi siapa saja yang punya kebiasaan makan cepat

4. Gangguan Sinyal di Otak
Sulit membedakan apakah kita benar benar lapar secara fisik atau hanya lapar mata saja ketika melihat makanan-makanan yang lezat. Ketika proses pengiriman sinyal otak tergangu biasa saja kita akan terjebak di pola makan emotional eatingyang akan berdampak tidak baik pada kesehatan tubuh

5. Berat Badan Naik
Otak dan perut tidak bekerja sama mengendalikan nafsu makan sehingga menyebabkan porsi makan kamu meningkat otomatis perutmu akan terisi terus dengan makannan. Hal tersebut juga membuat kita tida tahu kapan harus berhenti memasukan makanan ke dalam perut. Maka kemungkinan berat badan kita akan naik namun tidak dengan cara yang sehat

Sumber: wartakesehatan
Kabarkabari.id