Header Ads

Renungan! Antara Cinta Dan Kasihan Dalam Rumah Tangga

ilustrasi



Sahabat, setelah sekian lama menikah apakah kamu masih cinta dengan pasangan mu? Biasanya awal mula pertemuan dua pasangan diawali dengan cinta.

Motifnya bervariasi ada karena kecantikan, kekayaan ataupun kedudukan. Ternyata kesemua motif ini akan berkurang dan hilang dengan pergeseran masa dan waktu. Lalu apakah cinta itu akan berkurang juga dengan hilangnya motif-motif di atas? Kalau cinta ikut hilang maka terjadilah keretakan rumah tangga dan pergaduhan di antara pasangan suami isteri.

Ternyata jauh sebelumnya, Al-Qur’an telah memberikan tips yang sangat mulia. Di dalam surat ar-Rum dijelaskan bahwa pernikahan itu bukan hanya dimotifasi oleh cinta yang disebut dengan mawaddah. Namun pernikahan juga harus didasari oleh rahmah yang berarti kasih. Dengan kedua-dua hal ini, apabila dipraktikkan maka keluarga akan harmonis.

“Di antara tanda-tanda (kemahaan-Nya) adalah Dia telah menciptakan dari jenismu (manusia) pasangan-pasangan agar kamu memperoleh sakiinah disisinya, dan dijadikannya di antara kamu mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya dalam hal yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kemahaan-Nya) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum:21)

Apa perbedaan mawaddah dan rahmah? Sederhananya, mawaddah timbul karena perasaan cinta terhadap hal-hal yang bersifat fisik, misalnya karena pasangan kita cantik, matanya indah, badannya langsing, kulitnya mulus. Sedangkan rahmah timbul bukan dari hal yang bersifat fisik. Al Ghazali dalam sebuah kitabnya menyatakan bahwa rahmah tak mungkin muncul jika hanya melihat hal yang berkenaan dengan fisik, melainkan lahir dari akhlak mulia, hati yang bersih, yakni perasaan sayang dan berempati terhadap pasangan hidup.

Jika hanya memiliki mawaddah saja, sebuah rumah tangga akan kehilangan gairah cinta begitu di usia senja, di mana wajah makin keriput, menua, sementara jika pasutri sudah memiliki sifat rahmah, in syaa Allah kecenderungan untuk langgeng sampai akhir hayat jauh lebih besar.


Penulis: Andi Putra Ishak

sumber: ummionline
Kabarkabari.id

No comments