Header Ads

Sulit Menahan Emosi Saat Puasa? Coba Lakukan Ini Ya Guys!

Kabarkabari.id -
ilustrasi

Disaat puasa, memang susah nyatanya menahan emosi. Pasti ada saja hal-hal yang membuat emosi meluap dan mulut ingin berkata yang tidak-tidak. Sayangnya, salah satu syarat agar puasa dikatakan sempurna adalah dengan menahan emosi dan amarah menggunakan kesabaran.

Berikut beberapa tips menahan emosi saat puasa, dikutip covesia dari laman hellosehat.

Hindari situasi yang bisa menyulut emosi

Dibutuhkan kepekaan dan kesadaran tentang dampak situasi tertentu. Contohnya, anda suka marah-marah saat sedang dalam suasana terburu-buru. Maka, sebaiknya anda harus menghindari situasi yang memicu anda emosi.

Misalnya, anda suka merasa kesal akibat telat ke kantor, seharusnya selama bulan puasa anda keluar rumah 10-30 menit lebih awal guna mengantisipasi keterlambatan yang memicu emosi. Dengan antisipasi kecil macam hal tersebut, anda bisa menghindari situasi menyebalkan dan puasa pun berjalan lancar tanpa kendala emosi.

Jangan terlalu dianggap serius, kaitkan saja dengan humor

Selama puasa, banyak-banyaklah untuk bercanda dan berhumor ria. Gunakan humor atau candaan untuk membantu anda menghadapi hal-hal yang kemungkinan bisa menyulut emosi. Hindari juga bacaan gosip, dan masalah-masalah umum yang berkaitan dengan kebencian, agar ibadah puasa anda tetap sah tanpa tersandung masalah emosi.

Latih diri untuk tetap rileks

Melatih diri sendiri untuk tetap rileks, bisa menjadi salah satu tips menahan emosi saat puasa bagi yang temperamentalnya tinggi. Awalnya, anda perlu mempraktikan latihan pernapasan, ketika merasa ada hal-hal yang akan memicu emosi naik. Lalu, anda bisa menghembuskan napas dan mengatakan hal-hal ajaib nan ampuh seperti santai, tenang, rileks, atau bahkan biasanya menyebut all is well. Anda juga bisa mengalihkan emosi dengan tidur, mendengarkan musik, atau relaksasi.

Olahraga


Olahraga nyatanya penting untuk menjaga kebugaran tubuh saat puasa. Selain itu, olahraga saat puasa juga bisa menjadi salah satu cara untuk menahan emosi dan amarah yang keluar karena olahraga dapat mengelurkan hormon stress dalam tubuh. Maka, emosi dan amarah saat puasa pun bisa sedikit dikendalikan. Selama puasa, anda bisa menjalani olahraga ringan yang dilakukan sebelum waktu berbuka dan setelah berbuka.

Jangan gampang marah, jadi orang yang pemaaf saja

Selama puasa, cara paling mudah agar emosi tidak meluap adalah dengan menjadi orang yang pemaaf. Pasalnya, jika anda membiarkan amarah dan perasaan negatif lainnya menang, hal hal positif lainnya akan berkurang. Tidak jarang, sehari-hari atau bahkan di bulan puasa, anda akan menjadi orang yang moody dan menyebalkan.

Baiknya, tanamkan di pikiran anda kalau menjadi orang pemaaf lebih baik daripada dikenal menjadi orang yang emosional. Selain bisa menghindari anda dari dampak buruk tertentu, dengan memaafkan anda juga bisa menambah pahala ibadah yang terjamin pada bulan penuh rahmat ini.

Sumber: covesia

No comments