Header Ads

Badan Jadi Mudah Lemas dan Tak Bersemangat saat Tak Sempat Minum Kopi, Berbahayakah bagi Tubuh?

ilustrasi

APAKAH Anda termasuk orang yang minum kopi di pagi hari? Rasanya, jika tidak nyeruput kopi, badan lemas, tidak bertenaga, lesu, atau tidak bersemangat. Mungkin saja Anda termasuk pada kelompok orang dengan kecandungan kafein.

Berbahaya kah? Tidak. Sebab, pada beberapa orang, ada yang kondisi tubuhnya cukup toleransi dengan kafein meski kadar konsumsinya berlebihan. Bahkan, sebagian dari mereka sanggup minum kopi sebelum sarapan. Ya, mungkin saking sudah terbiasanya minum kopi.

Dilansir dari laman Self, ketergantungan kafein tidak dikatakan berbahaya. Berbeda dengan ketergantungan obat-obatan tertentu yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh. Lebih jelasnya dijelaskan Profesor Neurologi di Johns Hopkins Medicine Rachel Salas, M.D.

’’Saat ini Anda mungkin tidak menyadari bahwa kafein tidak hanya terdapat di kopi saja, tetapi juga ada i beberapa panganan yang mungkin Anda konsumsi setiap hari. Makanan tersebut bahkan tidak terduga jika mengandung kafein,’’ dikutip dari Self, Sabtu (26/8/2017).

Panganan lain yang juga mengandung kafein di dalamnya antara lain minuman bersoda, minuman berenergi, teh tertentu, sampai makanan seperti wafel dan permen karet. Bahkan, pada beberapa jenis coklat juga diketahui mengandung kafein. Paparan kafein setiap hari, sambung Salas, membuat tubuh bisa mengidentifikasi kafein secara alami. Kalau sudah begitu, tubuh Anda berarti dikatakan sudah kecanduan kafein.

Untuk mengenali apakah tubuh Anda sudah ketergantungan kafein atau belum, berikut tanda-tandanya

1. Rasa was-was berlebih karena melupakan kopi pagi hari

Perlu Anda ketahui, kafein itu bersifat vasokonstriktor atau membuat pembuluh darah sedikit lebih sempit dan juga membatasi aliran darah. Hal tersebut bisa dijadikan obat sakit kepala yang baik. Nah, apa jadinya kalau kafein itu terlewatkan? Salah satu efeknya adalah sakit kepala. Kemudian, menurut Johns Hopkins Medical Behavioral Pharmacology Research Unit, ada sekitar 50 persen orang yang mengalami sakit kepala karena alasan ini.

2. Tidak mengonsumsi kopi, bikin Anda lebih mudah marah

Selain membuat aliran darah lebih cepat, kafein juga ternyata bersifat stimulan. Maksudnya, kafein dipercaya mampu merangsang hormon kebahagiaan Anda untuk keluar. Menurut Ahli Gizi di UCLA Medical Center Dana Hunnes, PhD, kafein mampu merangsang reseptor dopamin di otak Anda, seperti kokain dan obat-obatan tertentu.

Dia melanjutkan, konsumsi kafein juga bisa merangsang pelepasan adrenalin. Sehingga, ketika kopi itu hilang di pagi hari, bisa membuat Anda jadi lebih mudah marah.

3. Lupa minum kopi bisa membuat konsentrasi Buyar

Sesuai fakta sebelumnya, kafein memberikan tubuh Anda dorongan adrenalin yang dapat membantu Anda tetap fokus. Nah, kalau Anda lupa untuk minum kopi, pada mereka yang sudah pada taraf kecanduan, akan berdampak pada hilangnya konsentrasi.

4. Tidak ada kopi, Anda mudah gelisah

Para pecandu kafein tidak bisa melewatkan kopi sehari saja. Ketika kopi itu hilang dari panganan setiap harinya maka akan berdampak langsung ke tubuhnya. Salah satunya adalah rasa gelisah berlebihan. Mengonsumsi kafein bisa meningkatkan rasa kecemasan. Tetapi, pada pecandu kafein, hilangnya rasa itu dalam tubuhnya malah akan membuat dirinya gelisah.

5. Pecandu kopi tidak tahan untuk menunda secangkir kopi

Karena sudah kecanduan, biasanya pecandu kopi memiliki waktu minum kopinya sendiri. Ketika jadwal itu meleset, bisa jadi semua tanda di atas akan muncul pada dirinya. Makanya, mereka yang sudah kecanduan kafein akan sangat disiplin dalam hal waktu mengonsumsi kopinya.

Sumber: okezone
Kabarkabari.id

No comments