Header Ads

Brutal! Tentara AS dan Somalia Serbu Kampung Petani Tanpa Ampun Hingga Tewaskan 9 Petani Termasuk Anak-anak

ilustrasi




Sedikitnya sembilan petani di kota Bureira, provinsi Shabelle, Somalia, tewas dan sejumlah lainnya luka-luka akibat serangan brutal militer AS dan pasukan lokal pada Jumat (25/08). Tidak diketahui alasan penyerangan ini.

Anggota Parlemen dari wilayah Tenggara Somalia, Mahd Abdy Toury, mengonfirmasi kepada Al-Jazeera bahwa serangan itu dilakukan militer asing dan lokal pada Jumat pagi. Mereka menghujani sebuah lokasi peternakan di desa Bureira dengan mortar dan peluru.

“Sembilan petani tewas, salah satunya anak kecil, dan dua lainnya luka-luka. Tidak diketahui penyebab serangan tersebut,” kata Toury.

Wakil Gubernur Shabelle untuk Urusan Keamanan, Ali Nur Ahmad, membenarkan bahwa pembunuh sembilan petani tersebut militer AS. Berbicara kepada media di rumah sakit tempat para korban tersebut dievakuasi, Ahmad mengungkapkan bahwa para petani tersebut dikenal luas orang bukan ekstremis.

Ia melanjutkan, para kerabat korban marah atas pembantaian ini. Warga menggambarkan insiden ini pembantaian darah dingin dan brutal. Mereka mendesak militer AS bertanggung jawab atas yang terjadi.

Mereka pun sengaja belum memakamkan kesembilan petani tersebut untuk mendesak militer AS menjelaskan alasan penyerangan itu. Di sisi lain, militer AS dan pemerintah Somalia bungkam.

Militer AS dan Afrika mengontrol Kota Bureira pada tanggal 19 Agustus lalu tanpa pertempuran. Pejuang Al-Shabab meninggalkan kota tersebut tanpa memberi perlawanan militer.


AS menepatkan pasukannya di Somalia sejak 2014 dalam rangkaian operasi militer menghadapi Organisasi Al-Shabab Al-Mujahidin. Para tentara ditempatkan tercentral di pangkalan Bldocala, 100 km arah barat ibukota Mogadishu.

Sumber: Al-Jazeera
Kabarkabari.id

No comments