Duh... Sakit Gusi Tanda Kanker Payudara ?

Ilustrasi

Berdasarkan dari sebuah penelitian yang baru diterbitkan dalam Journal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention, menjelaskan bahwa ternyata sakit gusi memiliki keterkaitan antara risiko kanker payudara pada wanita setengah baya hingga lanjut usia. Berdasarkan penelitian tersebut, wanita yang sering mengeluhan sakit pada gusinya, 14 persen lebih besar berisiko menderita kanker payudara.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Buffalo, New York, AS ini meneliti 73.000 wanita usia pra-menopause yang terdaftar dalam Women’s Health Initiative Observational Study. Sekitar 25 persen dari peserta penelitian tersebut mengeluh memiliki penyakit periodontal (penyakit yang berhubungan dengan gusi) yang menyebabkan peradangan dan infeksi pada jaringan gusi sekitar pangkal gigi. Kondisi ini ternyata berhubungan dengan penyakit stroke, diabetes melitus, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Enam setengah tahun setelah penelitian dimulai, ditemukan 2.100 peserta terdiagnosa menderita kanker payudara.

Beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa tingkat keparahan penyakit periodontal bergantung pada kebiasaan penderita. Apakah ia merokok atau tidak. Sebab, bakteri yang terdapat dalam mulut perokok dan yang baru berhenti maupun tidak merokok sangatlah berbeda. Risiko kanker payudara lebih tinggi pada wanita yang merokok dan baru saja berhenti dalam 20 tahun terakhir. Risiko wanita yang merokok dan menderita penyakit periodontal akan terkena kanker payudara meningkat menjadi 32 persen, sementara risiko bagi wanita yang tidak merokok dan baru berhenti merokok jauh lebih rendah, yaitu di bawah 10 persen.

Meskipun penyakit periodontal merupakan sejenis penyakit inflamasi atau peradangan yang mudah ditangani, namun sebaiknya tidak dianggap remeh. Peradangan pada tubuh merupakan pertanda awal dari berbagai penyakit kronis seperti kanker, stroke dan penyakit jantung. Selain berbagai zat kimia yang terdapat dalam rokok yang memicu terbentuknya kanker, bakteri yang masuk ke dalam mulut setiap kali menghirup asap rokok juga dianggap sebagai pemicu. Perubahan hormon pada tubuh wanita saat menopause juga menjadikan tubuh mereka lebih rentan terhadap stimulus seperti bakteri, sehingga makin meningkatkan risiko kanker payudara.

Sumber: wartakesehatan
Kabarkabari.id