Ingat Sobat! Ampunan Allah Jauh Lebih Besar Daripada Dosa-dosa yang Telah Kita Lakukan

ilustrasi

"... Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang betobat dan menyukai orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222)

Sobat Nida, tidak ada satu orang pun yang pernah luput dari berbuat dosa. Karena sifat dasar manusia memang cenderung untuk selalu mengikuti hawa nafsunya. Itu sebabnya Allah menyiapkan syariat taubat bagi umat manusia, agar ketika seseorang sudah menyadari kesalahannya, lantas kita bisa melakukan taubatan nasuha.

Allah selalu menyukai orang-orang yang suka bertaubat, itu sebabnya Allah tidak pernah menutup pintu taubat bagi hamba-hambanya. Coba kita perhatikan, berapa banyak orang yang Allah masukkan ke dalam surga, meskipun seseorang  yang pernah bergelimangan dosa.

Sobat Nida pasti pernah dong, mendengar kisah seorang laki-laki yang sudah membunuh 100 orang, tetapi Allah tetap mengampuni dosa-dosanya dan memasukkannya ke surga?

Atau kisah seorang sahabat Rasulullah, Ma'iz bin Malik. Karena kekhilafannya, Ma'iz pernah berzina. Meskipun telah bertaubat, namun karena kegelisahan dan ketakutannya, akhirnya ia menghadap Rasulullah. Setelah berdialog cukup panjang, Ma'iz bin Malik meminta agar diterapkan hukum Islam atas dirinya. Ma'iz dirajam hingga meninggal dunia. Dan ternyata, Ma'iz mendapatkan ampunan Allah dan mendapatkan ganjaran surga.

Maa Syaa Allah ... Sebab Rahmat Allah begitu besar, Sob. Bukan karena kitanya yang sempurna. Dan karena Rahmat-Nya pula aib-aib kita ditutupi oleh Allah. Yang terpenting jangan pernah berputus asa untuk berusaha mendapatkan ampunan Allah.


Semangat hijrah, semangat taubat nasuha dan jangan pernah menganggap bahwa orang lain lebih hina daripada diri kita ya Sob. Semoga Allah tetapkan hati kita di jalan-Nya.

"Ya muqallibal quluub tsabbit qalbii 'alaa diinika" (wahai Dzat yang membolak balikkan hati teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). (HR Tirmidzi)


sumber: annida
Kabarkabari.id