Header Ads

Sssttt... Jangan Rame-rame, Ternyata Putri duyung Itu Beneran Ada Di Dunia Nyata Bahkan di Indonesia Pernah Terlihat

ilustrasi
Cerita soal putri duyung atau mermaid mungkin sudah ada sejak dulu. Namun, makhluk yang kerap digambarkan berpenampilan cantik tetap menjadi teka-teki di mata orang-orang.

Budaya di seluruh dunia memiliki versi mereka sendiri, mulai dari ningyo Jepang hingga Ariel di Disney. Lalu, pertanyaan muncul, 'Apakah mereka nyata?'.

Selama berabad-abad, orang-orang dari semua lapisan masyarakat mengklaim hal tersebut sebagai mitos, namun beberapa penampakan diklaim kerap terlihat. Berikut ini penampakannya seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (24/8/2017).

Putri duyung Kiryat Yam

Pada 2009, demam putri duyung menyapu kota Kiryat Yam di Israel saat putri duyung membuat penampilan pada senja hari. Orang-orang di kota tersebut mengklaim melihat makhluk sebagian perempuan muda dan sebagian ikan.

Orang pertama yang melihat putri duyung itu mengklaim bahwa ia sedang berjemur dan saat ia dan teman-temannya mendekatinya, ia melompat dari pasir dan menghilang ke dalam ombak. Mereka terkejut saat mengetahui bahwa perempuan berjemur itu tak memiliki kaki, tapi malah ekor.

Kaaiman

Sekelompok anak muda tengah berkemah di dekat sungai dan mendengar suara percikan keras serta membentur. Setelah penyelidikan lebih lanjut, kelompok itu menemukan seorang perempuan di dalam air.

Perempuan itu tampak pucat pasi dengan rambut hitam panjang. Kulitnya memiliki gerakan yang membuatnya tampak seolah-olah ia hampir bersinar. Hal yang mengejutkan terlihat saat perempuan itu berpaling ke kelompoknya, matanya berwarna merah.

Seorang perempuan berlari untuk menyelidiki klaim bahwa Kaaiman telah terlihat. Ia mencatat bahwa putri duyung itu menangis layaknya manusia perempuan menangis. Setelah beberapa saat kekacauan dengan kelompok tersebut, putri duyung itu menghilang ke air yang keruh. Orang-orang Afrika Selatan mencurigai sebagai Kaaiman, karena ia dikenal menarik orang ke bawah dan menjebak mereka di bawah.


Mermaid Selandia Baru

Selandia Baru menemukan dirinya tertarik ke dalam legenda putri duyung ketika pada 2014, seorang awak nelayan mengklaim menemukan sisa-sisa jasad putri duyung di South Island. Para nelayan khawatir mereka telah menemukan mayat korban pembunuhan yang mungkin terjadi. Namun, setelah diperiksa lebih dekat oleh pihak berwenang setempat, ternyata itu tak sepenuhnya manusiawi.

Tubuh menyerupai makhluk mirip manusia yang terbukti memiliki kemampuan hidup di air. Penemuan ini merajalela dengan semua orang di Selandia Baru belajar tentang humanoid air yang ditemukan di Pulau Selatan. Karena pihak berwenang tak yakin apa yang harus dilakukan, penemuan tersebut dibawa ke University of Auckland untuk dilakukan penelitian.

Orang Ikan

Selama 1943, Perang Dunia II masih berkecamuk. Namun, perang rupanya tak menghentikan kemunculan salah satu penampakan putri duyung yang paling terdokumentasi dengan baik. Di kepulauan Kei di Indonesia tepatnya, saat tentara Jepang membentuk tim pengawas. Selama ini, beberapa anggota tim surveilans melaporkan melihat sosok humanoid kecil di air dengan duri di leher dan kepalanya dan mulut seperti ikan mas.

Makhluk seperti putri duyung itu kerap terlihat bermain di laguna dan dekat pantai Kepulauan Kei. Tentara Jepang kebingunan dengan apa yang mereka lihat, tapi setelah berbincang dengan penduduk lokal, mereka mengetahi bahwa makhluk mirip putri duyung mistik sebenarnya entitas yang dikenal esbagai Orang Ikan atau Ikan Manusia.

Saat penampakan berlanjut, seorang sersan dengan kelompok tersebut, Mr. Taro Horiba, diundang oleh penduduk asli pulau itu untuk melihat apa yang mereka tangkap di jaring ikan. Setibanya di desa, ia memasuki rumah kepala suku dan menemukan salah satu makhluk ini tergeletak di lantai.



Horiba menggambarkan tubuhnya kecil dengan rambut coklat kemerahan, duri di sepanjang leher, wajah humanoid tanpa bibir dan justru mirip mulut ikan yang penuh dengan gigi tajam. Horiba bingung dan terkejut dan meminta ahli zoologi untuk menyelidiki setelah perang.

Sumber: okezone
Kabarkabari.id

No comments